سَجَدَ وَجْهِيَ
لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، فَتَبَارَكَ اللهُ
أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ.
Bersujud wajahku kepada Tuhan yang
menciptakannya, yang membelah pendengaran
dan penglihatannya dengan Daya dan KekuatanNya, Maha Suci Allah
sebaik-baik Pencipta.[1]
اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِيْ بِهَا عِنْدَكَ
أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّيْ بِهَا وِزْرًا، وَاجْعَلْهَا لِيْ عِنْدَكَ ذُخْرًا،
وَتَقَبَّلْهَا مِنِّيْ كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ.
Ya Allah, tulislah untukku dengan
sujudku pahala di sisiMu dan ampunilah dengannya akan dosaku, serta jadikan-lah
simpanan untukku di sisiMu dan terimalah sujudku sebagaimana Engkau telah
menerimanya dari hambaMu Da-wud.[2]
[1]
HR. At-Tirmidzi 2/474. Ahmad 6/30 dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits
tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujui pendapatnya 1/220. Sedang
tambah-annya: Fatabaarakallahu menurut riwayat Adz-Dzahabi sendiri.
[2]
HR. At-Tirmidzi 2/473, dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits tersebut shahih.
Dan Adz-Dzahabi sependapat dengannya 1/219.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar