Sabtu, 27 Oktober 2012

Belajar dari RT 38

Assalamu'alaikum
Disela - sela kesibukan panitia pemotongan hewan qurban kemarin, kami sempat ngobrol santai dengan orang no.1 di RT 38 yaitu Bapak Wawan Tarwan. dari obrolan yang diselingi senda gurau itu ada pelajaran berharga yang kami peroleh yang patut dicontoh oleh kita semua.
Bapak Ibu yang kami hormati ....
Perlu diketahui bahwa dari 7 ekor sapi yang di korbankan kemarin, 4 ekor berasal dari kolektifnya warga RT:38. dan hal inilah yang menarik perhatian kami sehingga mendorong kami untuk ingin tahu lebih jauh apa sih resep dari kekompakan RT:38 itu?
Ternyata di RT:38 sudah lama diadakan tabungan hewan qurban, yaitu ditawarkan kepada warganya untuk menabung setiap bulan yang dikoordinir oleh RT, besarnya terserah kemampuan masing - masing. Hanya saja dihimbau kalau bisa minimal Rp 100.000 dan idealnya Rp 150.000. Karena diestimasikan harga sapi berkisar Rp 11.000.000 sehingga kalau dibagi 7 orang masing - masing mendapat jatah 1,5 jt-an.
Tinggal nanti sebulan sebelum pelaksanaan diinformasikan kepada masing - masing penabung, posisi saldo tabungannya. Bagi yang masih kurang agar bisa menyiapkan tambahan dan bagi yang lebih akan dikembalikan.
Kebetulan saat obrolan berlangsung ada juga Pak RW Bapak Wiwin Suhada, yang akhirnya dengan antusias akan menularkan tradisi RT:38 ini ke RT lain dilingkungan RW:11.
dan Insya Allah dalam waktu dekat Pengurus RW akan mengeluarkan edaran ke seluruh warga program 'Gerakan menabung Hewan Qurban'
Ok Pak RW kita tunggu actionnya
Wassalamu'alaikum

2 komentar:

  1. Program yang layak ditiru, dan bagaimana kalau iurannya dikolektif dulu di koperasi, sehingga bisa dimanfaatkan terlebih dahulu, dengan akad titipan biasa, tanpa keuntungan dan kerugian.

    Nandang/L22

    BalasHapus
  2. Usul yang bagus Pak. mudah - mudahan Allah Ta'ala memudahkannya. Bagaimana Pak RW? setuju tidak?

    BalasHapus