بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Pemanfaatan Media Pembelajaraan Video dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di SLB Negeri Purwakarta
Oleh: Muhammad Rofi
Al-Syaddad
Saat ini dunia sedang disibukan
dengan munculnya virus corona (Covid-19) yang sangat berpengaruh kedalam
berbagai aspek di bidang kehidupan terutama di bidang pendidikan. Beberapa
pemerintah daerah
memutuskan menerapkan kebijakan
untuk meliburkan siswa dan
mulai
menerapkan metode belajar dengan
sistem Daring
(dalam jaringan) atau online. Sesuai dengan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Terkait Surat Edaran Nomor 4
Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19).
Kebijakan pemerintah ini mulai diberlakukan di beberapa provinsi di Indonesia pada hari senin, 16 Maret 2020. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi sekolah- sekolah di tiap-tiap daerah yang tidak siap dengan system pembelajaran daring, yang mana membutuhkan media pembelajaran seperti handphone, laptop, atau komputer. Beberapa siswa yang tidak memiliki handphone untuk menunjang kegiatan pembelajaran daring ini merasa kebingungan, sehingga pihak sekolah khususnya SLB Negeri Purwakarta ikut mencari solusi untuk mengantisipasi hal demikian.
Dengan adanya permasalahan tersebut diatas, maka diperlukan sebuah solusi atau alternatif untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran daring merupakan alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Sistem pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa akan tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiata belajar siswa berjalan dengan lancar, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya guru dituntut dapat mendesain pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media pembelajaran daring (online).
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sehingga berdampak pula pada kemajuan media pembelajaran yang digunakan sekarang ini meskipun dengan penanaman yang berbeda-beda (Yaumi, 2018). Teknologi dan informasi tersebut menjadi solusi untuk pembelajaran yang dilakukan sekarang ini. Media pembelajaran telah maju dan berkembang seiring dengan lahirnya revolusi komunikasi yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran selain media yang sudah ada sebelumnya seperti guru, buku teks dan papan tulis (Yaumi, 2018), tetapi teknologi pemebelajaran disini dapat berupa media yang bisa membantu untuk mempermudah manusia dalam hal pekerjaan terutama dalam bidang pendidikan apalagi ketika dimasa pandemi yang sekarang sedang kita rasakan.
Banyak sekali teknologi media pembelajaran yang berbentuk platform yang digunakan disetiap instansi pendidikan, pada tingkat sekolah maupun di perguruan tinggi untuk mengefektifkan proses pembelajaran yang dilakukan. Seperti Google Classroom, E-learning, YouTube, WAG, Edmodo, Zoom, Google Meet dan platform lainnya yang mampu menjadi penunjang fasilitas belajar dari rumah. Media pembelajaran disebut juga sebagai alat atau sumber belajar yang dapat membantu seorang guru dalam menyampaikan pesan kepada siswa (Yunanta, 2019). Setiap platform yang digunakan tentu memiliki kekurangan serta kelebihan yang dimiliki pada saat digunakan untuk proses pembelajaran.
Beberapa guru di SLB Negeri Purwakrta, jika pembelajaran daring ini tidak seefektif kegiatan belajar secara konvensional (tatap muka langsung), dikarenakan ada beberapa materi yang harus dijelaskan secara langsung dan lebih lengkap. Selain itu, materi yang diampaikan secara daring belum tentu bisa dipahami oleh semua siswa. Berdasarkan pengalaman mengajar beberapa guru secara daring, sistem ini hanya efektif untuk memberikan sebuah penugasan dan kemungkinan hasil dari pengerjaan tugas-tugasnya itu diberikan ketika siswa akan masuk. Sehingga kemungkinan tugas-tugas akan semakin menumpuk.
Salah satu media yang
digunakan dalam pembelajaran
daring adalah media tutorial pembelajaran.
Pembelajaran menggunakan
media
tutorial bertujuan
untuk memberikan pemahaman secara tuntas kepada siswa mengenai materi
dalam media tutorial
pembelajaran (Dwiyogo, W. D.
2008).
Media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang berupa alat bantu belajar yang
dapat
berupa
suara, gambar, rekaman, film
/video, garis, symbol yang
mungkin ditransformasikan dalam bentuk objek yang berupa rangkuman kejadian
yang
kemudian ditampilkan kembali sebagai gambaran. Media pembelajaran pun
akan
sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan suatu pembelajaran sebab
dengan adanya media siswa dapat berinteraksi secara audio dengan rekaman, visual dengan gambar diam atau
gambar bergerak dan secara audio visual dengan video atau
film.
Penulis: Muhammad Rofi Al-Syaddad
Mahasiswa Prodi
Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung
Alamat: Perumahan Bumi Jaya indah Blok G RT 38 RW 11 (Dawis 4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar