Untuk menghindari adzab
neraka, Allah telah membuka bagi hambaNya jalan seluas – luasnya
lagi mudah, antara lain :
- Berlindung kepada Allah dari Adzabnya
Rasulullah Shalallahu
'alaihi wassalam mengajarkan kepada kita agar berdoa dan berlindung
kepada Allah dari adzab jahannam.
Dari Abu Hurairah
Radhiallahu anhu, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,
“Apabila salah satu diantara kamu bertasyahud hendaklah berlindung
kepada Allah dari empat perkara : Ya Allah aku berlindung kepadaMu
dari siksaan jahannam dan dari siksa kubur dan dari fitnah hidup dan
mati dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (HR. Bukhori
1/463)
- Senantiasa beristighfar dan taubat
Dalam Al-Quran surat Ali
Imran : 16 Allah berkata :
“(Yaitu) orang –
orang yang berdoa: “Ya Rabb kami, sesungguhnya kami telah beriman,
maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa
neraka.”
Taubat yang dimaksudkan
ialah berhenti dari perbuatan maksiat karena tidak tahu atau tidak
disengaja, berjanji tidak akan mengulangi, merasa menyesal dan segera
bertaubat sebagaimana disebutkan didalam Surat An-Nisa': 17-18.
- Memperbanyak amalan shalih
Bagi yang menginginkan
selamat dari adzab neraka hendaknya berupaya semaksimal mungkin
mengamalkan amalan yang shalih, baik yang wajib atau sunnah, karena
dengan menyibukkan beramal shalih, berarti dia menghalangi dirinya
dari perbuatan jahat dan akan menambah pahala dan menghapus dosa.
Ibnu Abbas Radhiallahu
anhu berkata, “Didiklah keluargamu agar taat kepada Allah dan
meninggalkan kemaksiatan. Perintah keluargamu agar selalu ingat
Allah, maka Allah akan menyelamatkanmu dari api neraka”. (lihat
tafsir Ibnu Katsir 4/392)
Dari Abu Sa'id al-Khudri
Radhiallahu anhu dia berkata : “Saya mendengar Nabi Shalallahu
'alaihi wassalam bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa satu hari fi
sabilillah maka Allah akan menjauhkan dirinya dari siksa neraka
selama tujuh puluh tahun.” (HR.Bukhari 3/1044 dan Muslim 2/808)
- Senantiasa takut siksa Allah
Dari Abu Hurairah
Radhiallahu anhu Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,
“Tidaklah masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada
Allah”. (HR Tirmidzi dan Nasai)
Diriwatkan oleh Imam
Al-Baihaqi bersumber dari Abu Hurairah tatkala turun surat An-Najm
ayat 59-60 :
“Maka apakah kamu
merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan kamu menertawakan dan
tidak menangis? (An-Najm : 59-60)
Ahlus sufah menangis
sehingga bercucuran air mata di pipi mereka, Rasulullah Shalallahu
'alaihi wassalam pun menangis lalu kami pun ikut menangis, lalu
beliau bersabda, “Tidaklah masuk Neraka orang yang menangis karena
takut kepada Allah.” (HR Tirmidzi dan Nasai)
- Jihad fi sabilillah
Abdur Rohman bin Jabr
Radhiallahu anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shalallahu
'alaihi wassalam bersabda, “Tidaklah berdebu dua kaki seorang hamba
yang berperang dijalan Allah lalu dia masuk neraka” (HR. Bukhari
3/1053)
Akhirnya semoga Allah
menjauhkan kita semua kaum muslimin dari adzabnya dan memasukkan
didalam surgaNya.
Diambil dari Tulisan
Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron di Majalah Al-Furqan Edisi 11 Tahun IV
Jumadi Awwal 1426 H
Assalamualaikum,.Wr,..Wb,..
BalasHapus@-> Orang Yang ber Iman kepada Allah Pada Hari Kiamat Hendakah Memuliahkan Tetangganya. ( HR. Bukhari )
Penjelasannya:
@-> Diriwayatkan dari abu Hurairah r.a. katanya : Rasulullah Saw. bersabda : Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, maka hendaklah dia bicara hanya perkara yang baik atau diam barang siapa yang ber iman kepada Allah dan Hari Kiamat,maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. begitu juga barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari kiamat, maka hendaklah dia memuliakan para tamunya.