Masih diambil dari
tulisan Ustadz Aunur Rofiq, berikut kami posting pembahasan tentang Neraka. Siapa saja yang akan masuk neraka sementara?, Siapa yang akan
kekal didalamya? Dan apa saja macam siksaan yang ada disana.
Yang jelas siksaan di
neraka tidak sama dengan siksaan di dunia, tidak bisa dibayangkan
betapa pedihnya. Sebagai gambaran Rasulullah Shalallahu 'alaihi
wassalam pernah mengabarkan bahwa seringan – ringannya siksa di
neraka yaitu apabila penghuni neraka memakai sandal neraka, maka
otaknya akan mendidih karena panasnya.
Mudah – mudahan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala menjauhkan kita dari pedihnya siksa neraka.
Makna
Neraka
Neraka atau An-Naaru
maksudnya panas yang murni atau bara api dan disebut pula api
jahannam, sebagaimana tercantum dalam surat Al-Hajj:72 (lihat Mu'jam
Al-Wasith 1/828, 2/962)
Neraka adalah kampung
akhirat, tempat kembalinya orang kafir, musyrik dan munafik, yang
penuh dengan beraneka macam siksaan. Bara apinya dari manusia dan
batu, penjaganya malaikat pemarah sebagaimana keterangan Qs.
At-Tahrim:6.
Penghuni
Neraka yang kekal
Penghuni neraka ada 2
macam, ada yang kekal selamanya dan ada yang sementara, disesuaikan
dengan amal kejahatannya.
Adapun penghuni neraka
yang kekal selamanya adalah :
- Orang yang mati dalam keadaan kufur
Kufur yang dimaksudkan
disini yakni orang non muslim seperti Yahudi, Nasrani dan lainnya,
atau mengkufuri sebagian ayat Al-Qur'an atau sunnah yang shahihah
tanpa ada sebab.
Adapun dalil yang
menjaelaskan mereka masuk di neraka banyak sekali seperti yang
tercantum didalam surat Ghafir: 10-13
- Mati dalam keadaan berbuat kemusyrikan
Melakukan kemusyrikan
maksudnya syirik besar seperti menyembah berhala, berdoa,
beristighatsah dan istianah kepada selain Allah yang itu haknya
Allah.
Adapun dalilnya banyak
sekali misal tercantum didalam surat Al-An'am:88 dan Al-Maidah:72.
“Sesungguhnya orang
yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya adalah neraka
(Al-Maidah:72)
- Mendustakan hari kemudian
Maksudnya tidak beriaman
adanya hidup setelah mati, tidak mempercayai hari pembalasan dan
semisalnya (Lihat surat Al-Muddatstsir :42-46).
- Munafik yang mati tidak bertaubat
Maksudnya orang yang
menyembunyikan kekufuran sekalipun lahirnya menampakkan amalan Islam,
mereka itu kafir, kekal di neraka sebagaimana tercantum didalam surat
At-Taubah : 63 dan An-Nisa;:145.
- Orang yang mati dalam keadaan takabbur
Sebagaimana tercantum
didalam surat Al-A'raf : 36.
Adapun makna takabbur
ialah orang kafir yang menolak kebenaran dan menghinanya.
“ Dari Abdullah bin
Mas'ud Radhiallahu anhu, dari Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam beliau
bersabda, “Tidak masuk surga orang yang ada didalam hatinya seberat
biji sawi berupa kesombongan”. (HR. Muslim:91 dll)
Demikian juga orang mati
yang dia mengamalkan amalan yang membatalkan iman atau islam
Penghuni
neraka sementara
Adapun ciri orang yang
masuk neraka yang tidak kekal adalah orang Islam yang meninggal dunia
yang melakukan kemaksiatan, kezhaliman dan kefasikan, atau amalan
yang tidak membatalkan keislaman mereka.
Diantara amalan yang
dapat mengakibatkan pelakunya masuk neraka sebagai berikut :
- Tidak peduli berbuat jahat, berkhianat, bakhil, berdusta dan berakhlak yang hina.
Dari Iyadh bin Himar
Al-Mujasyi'i Radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shalallahu
'alaihi wassalam bersabda, “Penduduk neraka ada lima: orang yang
lemah yang tidak mau menolak hawa nafsunya, mereka bersamamu, tidak
ada urusan keluarga dan harta, terkenal pengkhianat, perakus,
tidaklah yang kecil melainkan ia mengkhianatinya, orang yang pagi dan
sore selalu menipu kamu, keluargamu dan hartamu. “Dan beliau
menjelaskan bakhil, dusta dan akhlak yang jelek, yang keji bicaranya.
(HR. Muslim: 4/2197)
- Mengganggu tetangga
Dari Abu Hurairah
Radhiallahu anhu, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,
“Tidaklah masuk surga bila tetangganya tidak merasa aman dari
kejahatannya.” (HR. Muslim 1/68)
- Memfitnah
Hudzaifah Radhiallahu
anhu berkata, Saya mendengar Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam
bersabda, “Tidaklah masuk surga pemfitnah.” (HR. Muslim 1/101)
- Penyeru kebatilan
Orang yang menyeru kepada
kebatilan, jika tidak bertaubat sebelum meninggal dunia, dia akan
masuk neraka sebagaimana disebutkan didalam surat Al-Baqarah: 221)
- Membunuh orang lain atau dirinya sendiri
Sebagaimana disebutkan
dalam An-Nisa': 93, juga hadits berikut :
Dari Abu Hurairah
Radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam
bersabda, “Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka
besinya ditangannya, dia menusukkan besi itu ke perutnya di neraka
jahannam, kekal selamanya. (HR. Muslim 1/103)
- Memutus tali hubungan sesama Muslim
Dari Jubair bin Muth'im
Radhiallahu anhu, dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam
bersabda, “ Tidaklah masuk surga pemutus (kerabat muslim) (HR.
Bukhari 5/2250, Muslim 4/1981)
- Durhaka kepada orang tua, pecandu khamr dan penyebut – nyebut pemberiannya
Ibnu Umar Radhiallahu
anhu, berkata bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,
“ Tidaklah masuk surga pendurhaka kepada kedua orang tua, orang
yang menyebut – nyebut pemberiannya dan pencandu khamr.” ( HR.
Ibnu Hibban: 8/178)
- Wanita pembuka aurat
Maksudnya menampakkan
keindahan badannya kepada yang bukan mahramnya.
Dari Abu Hurairah
Radhiallahu anhu, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,
“Ada dua kelompok termasuk penghuni neraka yang saya belum pernah
melihatnya : Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk
memukul orang dan wanita yang berpakaian tipis, terbuka auratnya,
sempit sehingga terlihat auratnya, lenggak lenggok jalannya, sombong
ingin dilihat, rambutnya seperti punuk unta yang tinggi, tidaklah
mereka masuk surga dan tidaklah menjumpai baunya.”(HR. Muslim
3/1680)
- Ahli Bid'ah
Ahlu Bid'ah adalah orang
yang membuat cara ibadah baru yang tidak ada tuntunannya dari
Rasulullah.
Muawiyah Bin Abi Sufyan
Radhiallahu anhu, berkata, “Ingatlah sesungguhnya Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, “... Akan berpecah pelah
umatku menjadi 73 golongan, 72 di neraka dan satu di surga yaitu
Al-Jamaah (HR. Abu Dawud : 204)
- Orang tertindas yang tidak mau hijrah
Sebagaimana disebutkan
dalam surat An-nisa' : 97-98
- Hakim yang curang dan zhalim
Dari Abu Burdah
Radhiallahu anhu, dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam beliau
bersabda, Hakim itu ada tiga, satu di surga dan dua di neraka. Adapun
yang di surga, orang yang tahu haq lalu dia menghukuminya dengannya,
dan orang yang tahu haq tapi curang ketika menghukumi orang maka dia
di neraka, dan orang bodoh menghukumi manusia maka dia di neraka.”
(HR. Abu Dawud, Al-Irwa' : 6214)
- Makan harta haram
Misalnya hasil riba,
memakan harta anak yatim, sebagaimana disebutkan dalam surat Ali
Imran : 130 – 131 dan An-Nisa' : 29-30.
- Tukang gambar
Dari Aisyah
Radhiallahuanha, Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, “Dan
sesungguhnya orang yang membuat gambar, dia diadzab pada hari kiamat.
Dia (Allah) berkata, “Hidupkan yang kamu ciptakan.” (HR. Bukhari
3/1178)
- Menganiaya binatang
Dari Ibnu Umar
Radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam
bersabda, “Disiksa seorang wanita sebab seekor kucing yang
dikurung, dia tidak memberi makan dan tidak memberi minum dan tidak
melepaskannya untuk mencari makan rerangga. (HR. Bukhari 2/834,
Muslim 4/1760)
- Melampaui batas dalam urusan dunia
Misalnya memakai bejana
dari emas dan perak.
“Sesungguhnya Ummu
Salamah Radhiallahu anha, isteri Nabi berkata, Sesungguhnya
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, “Orang yang minum
dengan bejana dari perak, sesungguhnya bergejolak di perutnya api
jahannam (HR. Bukhari 5/2133 dan Muslim 3/1634)
Dan
masih ada dosa besar lainnya, sebagaimana yang ditulis Imam
Adz-Dzahabi dan Al-Haitami.
Siksaan
di Neraka
Sering kita jumpai dalam
nash Al-Qur'an ketika disebut adzab selalu diperkuat dengan kalimat
syadiid yang berarti sangat keras, atau kalimat aliim yang berarti
sangat sakit, dan penguat lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa siksaan
di akherat bukanlah seperti siksaan di dunia.
Ibnu Rajab berkata,
“Ketahuilah sesungguhnya orang yang masuk di neraka siksaannya
disesuaikan dengan kejahatan yang mereka kerjakan. Demikian juga
orang Islam yang masuk di neraka disesuaikan dengan dosa yang
dikerjakan. Tidaklah sama hukuman pelaku dosa besar dengan dosa
kecil, bahkan kadangkala diringankan siksaannya karena amal
kebaikannya.” (lihat At-Takhwif minan Nar: 142)
Rasulullah menjelaskan
siksaan penghuni neraka yang palling ringan,
Dari Abu Sa'id Al-Khudri
Radhiallahu anhu, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,
“Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya ialah
orang yang mengenakan sandal dari neraka lalu mendidih otaknya karena
sangat mencekam panas dua sandalnya.” (HR. Muslim 1/195)
Diantara macam siksaan
penduduk neraka :
- Bila kulit orang kafir sudah hangus maka diganti dengan kulit yang baru.
“Sesungguhnya orang –
orang kafir kepada ayat – ayat kami, kaelak akan kami masukkan
mereka dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti
kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa':
56)
- Kepala mereka disiram dengan air mendidihvyang merusak perut dan kulit.
“Maka orang kafir akan
dibuatkan untuk mereka pakaian – pakaian dari api neraka.
Disiramkan air yang sedanga mendidih keatas kepala mereka. Denagan
air itu dihancurluluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan
juga kulit (mereka).” (QS. Al-Hajj; 19-20)
- Muka mereka dibakar dengan bara api
“Muka mereka dibakar
api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.”
(QS. Al-Mukminun; 104)
- Bara apinya sampai membakar hati
“(Yaitu) api (yang
disediakan) Allah yang dinyalakan, yang membakar sampai ke hati
(QS.Al-Humazah: 6-7)
- Memakai baju dari ter
“Pakaian mereka adalah
dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka. (QS.
Ibrahim: 50)
- Mereka diseret ke neraka atas wajah mereka
“(Ingatlah) pada hari
mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (dikatakan kepada mereka),
“Rasakanlah sentuahn api neraka”. (QS. Al-Qamar: 48)
- Tangan mereka dibelenggu dan dirantai
“Ketika belenggu dan
rantai dipasang dileher mereka, seraya mereka diseret kedalam air
yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,” (QS. Ghafir:
71-72)
- Dicambuk dengan cambuk dari besi
“Dan untuk mereka
cambuk – cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari
neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan
kedalamnya. (Kepada mereka dikatakan) , “rasakanlah azab yang
membakar ini” (QS. Al-Hajj;21)
- Minumannya seperti besi yang mendidih
“Dan jika mereka
meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti
besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang
paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (QS.Al-Kahfi;
29)
- Diberi makan pohon zaqqum yang berduri yang menyumbat tenggorokan.
“Benar – benar akan
memakan pohon zaqqum. (QS. Al-Waqi'ah: 52)
“ ... Dan makanan yang
menyumbat di kerongkongan dan aazab yang pedih. (QS. Al-Muzammil:
13).
Dan masih banyak lagi
siksaan yang harus dirasakan oleh penghuni neraka.
Diambil dari majalah
Al-Furqon Edisi 11 Tahun IV / Jumadil Awal 1426
Tidak ada komentar:
Posting Komentar