126-
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِيْ نُحُوْرِهِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شُرُوْرِهِمْ.
126. “Ya Allah! Sesungguhnya aku
menjadikan Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya dalam
berhadapan dengan kami). Dan aku berlindung kepadaMu dari keje-lekan mereka.”[1]
127-
اَللَّهُمَّ أَنْتَ عَضُدِيْ، وَأَنْتَ نَصِيْرِيْ، بِكَ أَجُوْلُ، وَبِكَ
أَصُوْلُ، وَبِكَ أُقَاتِلُ.
127. “Ya Allah! Engkau adalah lengan-ku
(pertolonganMu yang kuandalkan dalam menghadapi lawanku). Engkau adalah pembelaku. Dengan pertolongan-Mu aku
menang, dengan pertolongan-Mu aku menyergap dan dengan perto-longanMu aku
berperang.”[2]
128-
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ.
128. ”Cukuplah Allah bagi kami. Dan
Dia-lah, Tuhan yang paling tepat dipas-rahi (dalam menghadapi segala urus-an).”[3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar