Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan
melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.[Al-Baqarah : 245
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)
lagi Maha Mengetahui. [Al-Baqarah : 261]Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. [Ali-'Imran : 92]
dan mereka tiada menafkahkan suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula) yang
besar dan tidak melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi mereka (amal
shaleh pula), karena Allah akan memberi balasan kepada mereka (dengan balasan)
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.[At-Taubah : 121]
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan
(pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. [Al-Hadiid :
18]Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. [At-Taghabun : 16]
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.[Al-Baqarah : 264]
Nabi shallallahu ‘alihi wasallam
bersabda:
"Jika manusia meninggal
dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga hal; Shadaqah jariyah, ilmu yang
diambil manfaat dan anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim).
Beliau juga bersabda,
"Ada empat dinar; Satu
dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau berikan untuk
memerdekakan budak, satu dinar engkau infakkan fi sabilillah, satu dinar engkau
belanjakan untuk keluargamu. Dinar yang paling utama adalah yang engkau
nafkahkan untuk keluargamu." (HR. Muslim).
Beliau juga bersabda,
"Satu dirham telah
mengalahkan seratus ribu dirham." Para sahabat bertanya," Bagaimana
itu (wahai Rasululullah)? Beliau menjawab, "Ada seseorang yang hanya
mempunyai dua dirham lalu dia bersedakah dengan salah satu dari dua dirham itu.
Dan ada seseorang yang mendatangi hartanya yang sangat melimpah ruah, lalu
mengambil seratus ribu dirham dan bersedekah dengannya." (HR. an-Nasai,
Shahihul Jami')
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wassalam bersabda,
"Ada tujuh golongan
yang akan dinaungi oleh Allah pada hari yang tiada naungan kecuali
naungan-Nya." Beliau menyebutkan salah satunya adalah seorang yang
bershadaqah secara diam-diam (sembunyi), sehingga apa yang diinfakkan oleh
tangan kanannya tidak diketahui oleh tangan kirinya. (Muttafaqun 'Alaihi)
Dari Abu Sa'id Al-Khudri
radhiyallahu 'anhu, dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
keluar ke tanah lapang pada hari Raya Qurban atau Fitri, kemudian selesai
melaksanakan sholat beliau khutbah, di dalam nasehatnya kepada manusia, beliau
memerintah-kan mereka untuk bershadaqah, seraya bersabda, "Wahai sekalian
manusia bershadaqahlah kalian," lalu beliau melewati kaum wanita, seraya
bersabda, "Wahai kaum wanita bershadaqahlah kalian karena saya melihat
kebanyakan penghuni neraka adalah dari kalian." (HR. Al-Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar