150- اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَأَلْحِقْنِيْ
بِالرَّفِيْقِ اْلأَعْلَى.
150.
“Ya Allah, ampunilah dosaku, be-rilah rahmat kepadaku dan pertemukan aku
dengan Kekasih Yang Maha Tinggi.”[1]
151.
Nabi n memasukkan kedua ta-ngannya ke dalam air,
lalu diusapkan ke wajahnya dan beliau bersabda:
151- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ.
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya
mati itu mempunyai sekarat.”[2]
152- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ
وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
152.
“Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan yang
berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, tidak ada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah, bagiNya keraja-an dan bagiNya pujian.
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Tidak ada daya dan
kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.”[3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar