155- اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِفُلاَنٍ (بِاسْمِهِ) وَارْفَعْ
دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّيْنَ، وَاخْلُفْهُ فِيْ عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِيْنَ،
وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، وَافْسَحْ لَهُ فِيْ قَبْرِهِ
وَنَوِّرْ لَهُ فِيْهِ.
155. “Ya Allah! Ampunilah si Fulan (hendaklah menyebut
namanya), ang-katlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk,
berilah peng-gantinya bagi orang-orang yang diting-galkan sesudahnya. Dan
ampunilah kami dan dia, wahai Tuhan, seru seka-lian alam. Lebarkan kuburannya
dan berilah penerangan di dalamnya.”[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar