▼
Sabtu, 21 November 2015
Senin, 16 November 2015
Sejarah Masjid Agung Purwakarta
JATILUHURONLINE, id - WISATA, Seperti telah disebutkan,
Masjid Agung Purwakarta didirikan hampir bersamaan dengan pendopo. Di Jawa
Barat khususnya dan di Pulau Jawa umumnya, setiap kota tradisional yang
didirikan sebagai pusat pemerintahan kabupaten, memiliki komponen utama berupa
pendopo, alun-alun, dan masjid agung. Ketiga komponen itu dibangun hampir
bersamaan. Hal itu berarti, pada awal berdirinya Masjid Agung Purwakarta
dibangun oleh penduduk Sindangkasih, dipimpin oleh hoofdpanghulu (penghulu
kepala) dan di bawah pengawasan Bupati R.A.A. Suriawinata alias “Dalem
Sholawat” (1830 – 1849). Pada waktu itu yang menjadi hoofdpanghulu Kabupaten
Karawang adalah Raden Haji Yusuf (Baing Yusuf). Ia menjadi Hoofdpanghulu
Karawang sejak tahun 1828 (Almanak van Nederlandsch Indie, 1828 : 59). Dalam
kedudukan itu, Baing Yusuf juga berperan sebagai pengelola Masjid Agung
Purwakarta.
Pada tahap awal, kondisi bangunan masjid masih sangat
sederhana, sama dengan kondisi bangunan pendopo, yaitu belum berupa bangunan
permanen. Atap masjid berbentuk atap tumpang, ciri khas masjid tradisional.
Waktu itu, atap umumnya terbuat dari ijuk, dan badan bangunan dibuat dari kayu
dan bambu.
Kamis, 05 November 2015
Keamanan Lingkungan Tanggung Jawab Kita Bersama
Sepertinya kita masih harus terus bersinergi untuk menjaga keamanan di Perumahan Bumi Jaya Indah, terutama RW : 11.
Walaupun sudah kita ketahui bersama, bahwa saat ini pihak keamanan sudah menerapkan akses satu pintu keluar masuk Perum pada malam hari, toh kemarin salah satu warga kita di Blok M masih kebobolan juga, dua motor yaitu Fixon dan Beat yang di parkir di teras rumahnya raib digondol Maling.
Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari, dimana pihak security baru saja lewat melakukan patroli dikawasan tersebut.
Pelaku berhasil membawa kabur dua motor sekaligus dengan cara merusak gembok pagar teras dan gembok Portal gg. Taubat, dengan menggunakan cairan kimia.
Keamanan Lingkungan kita bukan semata tanggungjawab security, keamanan ataupun ketua RW, tetapi tanggungjawab kita bersama seluruh warga Perumahan.
Mudah - mudahan secepatnya kita bisa menemukan solusi untuk permasalahan ini
Semoga bermanfaat
Walaupun sudah kita ketahui bersama, bahwa saat ini pihak keamanan sudah menerapkan akses satu pintu keluar masuk Perum pada malam hari, toh kemarin salah satu warga kita di Blok M masih kebobolan juga, dua motor yaitu Fixon dan Beat yang di parkir di teras rumahnya raib digondol Maling.
Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari, dimana pihak security baru saja lewat melakukan patroli dikawasan tersebut.
Pelaku berhasil membawa kabur dua motor sekaligus dengan cara merusak gembok pagar teras dan gembok Portal gg. Taubat, dengan menggunakan cairan kimia.
Keamanan Lingkungan kita bukan semata tanggungjawab security, keamanan ataupun ketua RW, tetapi tanggungjawab kita bersama seluruh warga Perumahan.
Mudah - mudahan secepatnya kita bisa menemukan solusi untuk permasalahan ini
Semoga bermanfaat